Harga emas Antam pada Senin (20/7/2020) stagnan pada angka Rp. 956.000,- per gram setelah naik pada hari Sabtu karena lonjakan harga emas dunia di pasar spot.
Kenaikan harga emas dunia disebabkan oleh kasus infeksi virus koroner AS, yang mencapai rekor baru, sehingga menciptakan ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi. Ketakutan berkepanjangan akan ketegangan di AS dan Cina dan melemahnya dolar juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan emas.
Sebelumnya pada perdagangan Sabtu (18/7/2020), harga logam mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meningkat sebesar Rp. 12.000,-, atau 1,35 persen, dari harga pada hari Jumat (17/7/2020) di angka Rp. 944.000,- per gram.
gram pada tahun 2020 adalah Rp. 943.000,- per gram. Mengenai harga khusus 0,5 gram emas cetakan Antam, juga stagnan di angka Rp. 514.000,-.
Selain itu, harga 100 gram emas di Pegadaian saat ini sama dengan harga sebelumnya yaitu Rp. 92,361 juta per batang setelah sebelumnya turun 0,55 persen dari harga Jumat di angak Rp. 92,874 juta per batang.
Sebagai informasi, harga emas yang ditawarkan oleh Pegadaian per gram sudah termasuk pajak. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) adalah produsen emas milik negara yang merupakan salah satu pemasok emas di Pegadaian.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan uang tunai, kredit, dan arisan yang berada di gerai Pegadaian. Harganya hampir sama dengan pasar, hanya pegadaian memberi Anda harga pembelian lebih tinggi dari harga pasar.
Selain menggunakan emas cetakan Antam, tabungan emas Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS. Harga batangan emas per gram cetakan UBS saat ini Rp. 955.000 per gram dan untuk ukuran 100 gram cetakan UBS senilai Rp. 92,152 juta per batang.
Penyebab dari stagnasi dari harga emas Antam di pasaran dan pegadaian tersebut, tidak lain karena harga emas dunia di pasar spot yang terkoreksi. Pada Senin (20/7/2020) pukul 10.05 WIB, harga emas di pasar spot terkoreksi 0,13 persen atau 2,43 poin menjadi USD 1.807,99 per troy ons.
Laporan Monex Investindo Futures mengatakan bahwa harga emas turun pada Senin (20/7/2020) setelah kenaikan mingguan keenam pada gilirannya karena rekor meningkatnya jumlah infeksi virus Corona di Amerika Serikat. Ini menciptakan ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi.